Pages

Friday, June 29, 2012

Satu Tewas-Tiga Luka Parah Tertimbun Tembok

Ponorogo-Pembongkaran rumah milik Asmono, 50, warga Desa Karanggebang, Jetis, Ponorogo, pagi kemarin (28/6) berujung petaka. Salah satu sisi dinding setinggi empat meter roboh menimpuk Asmono dan tiga pekerja. Seorang pekerja, Ruri Nur Cahyono, 19, tewas seketika setelah tertimbun bongkahan tembok.
Asmono dan dua pekerja lainnya mengalami luka serius hingga dilarikan ke RSUD dr Harjono Ponorogo.Warga setempat yang melakukan pertolongan harus membongkar reruntuhan dinding. Ruri ditemukan tewas dengan luka serius di kepala, tangan, dan kaki.


Bersamaan dengan itu, Asmono, Basuni, 50, Hari Priyono, 45, didapati terkapar tak jauh dari mayat Ruri. ‘’Empat orang itu tidak dapat lari ketika tembok mulai ambruk mengenai tubuh meraka,’’ ujar Mislimah, 48, saksi mata, kemarin.
Ketika petaka terjadi, Mislimah sedang duduk di teras rumahnya berjarak hanya tiga meter dari dinding rumah Asmono yang hendak dirobohkan. Dia melihat Asmono dan tiga keponakannya berdiri di balik dinding sisi barat. Di sebaliknya, dinding yang sudah tanpa terikat dengan kayu atap itu sengaja disangga bambu. ‘’Temboknya tiba-tiba troboh, bruak keras sekali. Setelah itu saya tidak mendengar apa-apa lagi,’’ ungkap Mislimah sambil memperkirakan waktu kejadian sekitar pukul 07.30.
Ketika ditolong, Asmono terluka di kepala, tangan, dan kaki. Luka yang sama juga dialami Basuni dan Hari Priyono. ‘’Tubuh empat orang itu semuaanya tertimpa reruntuhan,’’ terangnya.
Mislimah sempat berteriak-teriak minta tolong hingga mengundang kedatangan tetangga kiri dan kanan. Warga segera membongkar reruntuhan dengan peralatan yang ada. Yang kali pertama ditemukan tubuh Asmono, disusul Basuni dan Hari Priyono. Paling akhir, Ruri ditemukan sudah tak bernyawa.
Mayat Ruri kemarin tetap dibawa ke RSUD dr Harjono untuk mendapatkan visum sebelum kembali dibawa pulang sekitar pukul 10.00. Sedangkan Asmono, Basuni, dan Hari Prayono harus tinggal karena menjalani rawat inap.

radar madiun - Satu Tewas-Tiga Luka Parah Tertimbun Tembok

No comments:

Post a Comment