Jakarta: Klaim Malaysia terhadap dua budaya rakyat
Sumatra Utara yakni tari Tor-Tor dan Paluan Gondang Sambilan menuai
kecaman dari sejumlah kalangan. Bahkan Perhimpunan Penyelamat NKRI
(PPNKRI) menyerukan perang terhadap Malaysia jika negeri jiran tersebut
tak segera mencabut klaim tersebut.
PPNKRI berencana bersurat ke Kedubes Malaysia untuk segera mencabut
klaim tersebut. Apabila tuntutan itu tidak diindahkan, dalam waktu tiga
hari ke depan, PPNKRI akan menurunkan ribuan orang untuk berunjuk rasa
di depan Kedubes Malaysia dan menyerukan perang .
Menurut Ketua Presidium PPNKRI Adi Partogi Simbolon, tari Tor-Tor merupakan budaya dan adat istiadat milik masyarakat Batak yang sudah diwariskan sejak turun temurun ole nenek moyang mereka. Karenanya Malaysia tidak berhak atas klaim tersebut.
PPNKRI juga meminta kepada pemerintah melalui Menteri Luar Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata untuk mempatenkan kebudayaan bangsa Indonesia sehingga tidak kembali diklaim oleh bangsa lain. Tor-Tor adalah tarian masyarakat Batak yang ditampilkan pada upacara pernikahan dan kematian.(JUM) http://berita.liputan6.com
Menurut Ketua Presidium PPNKRI Adi Partogi Simbolon, tari Tor-Tor merupakan budaya dan adat istiadat milik masyarakat Batak yang sudah diwariskan sejak turun temurun ole nenek moyang mereka. Karenanya Malaysia tidak berhak atas klaim tersebut.
PPNKRI juga meminta kepada pemerintah melalui Menteri Luar Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata untuk mempatenkan kebudayaan bangsa Indonesia sehingga tidak kembali diklaim oleh bangsa lain. Tor-Tor adalah tarian masyarakat Batak yang ditampilkan pada upacara pernikahan dan kematian.(JUM) http://berita.liputan6.com
No comments:
Post a Comment