Piala Dunia 2014 pakai teknologi garis gawang

Jakarta (ANTARA News) - Dua teknologi garis gawang yaitu Hawk Eye dan GoalRef telah disetujui oleh pembuat peraturan sepakbola dunia (IFAB).

Teknologi tersebut akan digunakan oleh FIFA pertama kali pada Piala Dunia Antarklub di Jepang, Desember nanti.

"Jika sukses, maka Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014 akan menjadi penerapan selanjutnya," seperti yang dikutip Antaranews dari laman BBC.

Sekjen FIFA, Jerome Valcke mengatakan dana yang akan digelontorkan sekitar 150 ribu dolar sampai 250 ribu dolar, dan teknologi tersebut akan tetap berada di stadion biarpun turnamen telah selesai.

Teknologi garis gawang pertama kali diperbincangkan pada Piala Dunia 2010, saat gol Frank Lampard tidak disahkan pada laga Inggris melawan Jerman. Setelah itu FA terus melakukan advokasi agar kompetisi dunia harus menggunakan teknologi tersebut.

"Liga Inggris telah lama mengadvokasikan teknologi garis gawang... kami baru menerimanya hari ini," seperti yang dirilis oleh IFAB, Kamis. (lod)

Editor: Ella Syafputri